Pengertian
Pengujian
Pengujian
Fosfor dengan metode spektrofotometri adalah salah satu metode dalam kimia
analisis yang digunakan untuk mengukur konsentrasi zat yang ada dalam suatu
sampel yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya. Prinsip
dasar pada spektrofotometri adalah sampel harus jernih dan larut sempurna.
Tidak ada partikel koloid ataupun suspensi.
Spektrofotometri
dirancang untuk mengukur konsentrasi zat yang ada dalam suatu sampel. Dimana
zat yang ada dalam sel sampel disinari dengan cahaya yang memiliki panjang
gelombang tertentu. Ketika cahaya mengenai sampel maka sebagian cahaya tersebut
akan diserap, sebagian akan dihamburkan, dan sebagian lagi akan diteruskan.
Ketika
cahaya dengan berbagai panjang gelombang (cahaya polikromatis) mengenai suatu
zat, maka cahaya dengan panjang gelombang tertentu saja yang akan diserap. Pada
spektrofotometri, cahaya datang/cahaya masuk/cahaya yang mengenai permukaan zat
dan cahaya yang telah melewati zat tersebut tidak dapat diukur. Sedangkan zat
yang dapat diukur adalah perbandingan cahaya datang dengan cahaya setelah
melewati materi/sampel). Proses penyerapan cahaya oleh suatu zat dapat
digambarkan sebagai berikut :
Proses
penyerapan cahaya leh zat dalam sel sampel. Cahaya sebelum melewati
sel sampel terlihat lebih terang atau lebih banyak dibanding
cahaya setelah melewati sel sampel.
Cahaya
yang diserap diukur sebagai absorbansi (A) sedangkan cahaya yang dihamburkan
diukur sebagai transmitansi (T). Hal tersebut dinyatakan dalam hukum
Lambert-Beer atau Hukum Beer.
Kegunaan Pengujian
Tujuan dilakukan
analisa/pengujian fosfor ini adalah :
1.
Menghitung
jumlah kandungan/total kadar fosfor dalam pakan ternak
2.
Menentukan
tingkat kualitas fosfor pada pakan ternak yang dilihat dari nilai gizinya
3.
Menelaah
fosfor sebagai salah nutrien penting dalam pakan ternak
Manfaat Pengujian bagi Ternak
1.
Klarifikasi
tulang dan gigi mellaui pengendapan fosfor pada matriks tulang
2.
Mengatur
peralihan energi pada metabolisme karbohidrat, protein dan lemak melalui proses
fosforilasi , fosfr dengan mengaktifkan berbagai enzim dan vitamin B
3.
Absorbsi
dan transportasi zat gizi serta sistem buffer
4.
Bagian
dari ikatan tubuh esensial yaitu RNA dan DNA serta ATP dan fosforlipid
5.
Mengatur
keseimbangan asam basa.
Pengujian
|
:
|
Fosfor
|
Metode
yang digunakan
|
:
|
Metode
Spektrofotometri
|
Bahan
Acuan
|
:
|
AOAC
2012, Bab 4 Butir 4.8.4 Metode 965.17
|
Lama
Pengujian
|
:
|
3
hari
|
Total
Waktu Pengujian
|
:
|
6
hari (termasuk 3 hari lama pengujian hingga hasil analisa diterima konsumen)
|
Jumlah
Sampel Minimal
|
:
|
Sampel
Kering
= 250 gr
Sampel
Basah
= 1.000 gr
Sampel
Setengah
Basah
= 1.000 gr
Sampel
Hijauan
= 1.000 gr
Sampel
Cair (Molases, CPO, dll) = 250 ml
|
Harga
|
:
|
Rp
60.000,-
|
( Pengawas
Mutu Pakan ternak Ahli Pertama # Priya Anugera S, S.Pt )
Tidak ada komentar:
Write comments