Senin, 14 Januari 2019

PROFIL LENGKAP PENGUJIAN KADAR FOSFOR LABORATORIUM PAKAN TERNAK DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BLITAR


Pengertian Pengujian
Pengujian Fosfor dengan metode spektrofotometri adalah salah satu metode dalam kimia analisis yang digunakan untuk mengukur konsentrasi zat yang ada dalam suatu sampel yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya. Prinsip dasar pada spektrofotometri adalah sampel harus jernih dan larut sempurna. Tidak ada partikel koloid ataupun suspensi.
Spektrofotometri dirancang untuk mengukur konsentrasi zat yang ada dalam suatu sampel. Dimana zat yang ada dalam sel sampel disinari dengan cahaya yang memiliki panjang gelombang tertentu. Ketika cahaya mengenai sampel maka sebagian cahaya tersebut akan diserap, sebagian akan dihamburkan, dan sebagian lagi akan diteruskan.



Ketika cahaya dengan berbagai panjang gelombang (cahaya polikromatis) mengenai suatu zat, maka cahaya dengan panjang gelombang tertentu saja yang akan diserap. Pada spektrofotometri, cahaya datang/cahaya masuk/cahaya yang mengenai permukaan zat dan cahaya yang telah melewati zat tersebut tidak dapat diukur. Sedangkan zat yang dapat diukur adalah perbandingan cahaya datang dengan cahaya setelah melewati materi/sampel). Proses penyerapan cahaya oleh suatu zat dapat digambarkan sebagai berikut :  


Proses penyerapan cahaya leh zat dalam sel sampel. Cahaya sebelum melewati sel sampel terlihat lebih terang atau lebih banyak dibanding cahaya setelah melewati sel sampel.
Cahaya yang diserap diukur sebagai absorbansi (A) sedangkan cahaya yang dihamburkan diukur sebagai transmitansi (T). Hal tersebut dinyatakan dalam hukum Lambert-Beer atau Hukum Beer.

Kegunaan Pengujian
Tujuan dilakukan analisa/pengujian fosfor ini adalah :
1.            Menghitung jumlah kandungan/total kadar fosfor dalam pakan ternak
2.            Menentukan tingkat kualitas fosfor pada pakan ternak yang dilihat dari nilai gizinya
3.            Menelaah fosfor sebagai salah nutrien penting dalam pakan ternak

Manfaat Pengujian bagi Ternak
1.            Klarifikasi tulang dan gigi mellaui pengendapan fosfor pada matriks tulang
2.            Mengatur peralihan energi pada metabolisme karbohidrat, protein dan lemak melalui proses fosforilasi , fosfr dengan mengaktifkan berbagai enzim dan vitamin B
3.            Absorbsi dan transportasi zat gizi serta sistem buffer
4.            Bagian dari ikatan tubuh esensial yaitu RNA dan DNA serta ATP dan fosforlipid
5.            Mengatur keseimbangan asam basa.



Pengujian
:
Fosfor
Metode yang digunakan
:
Metode Spektrofotometri
Bahan Acuan
:
AOAC 2012, Bab 4 Butir 4.8.4 Metode 965.17
Lama Pengujian
:
3 hari
Total Waktu Pengujian
:
6 hari (termasuk 3 hari lama pengujian hingga hasil analisa diterima konsumen)
Jumlah Sampel Minimal
:
Sampel Kering                                    = 250 gr
Sampel Basah                                      = 1.000 gr
Sampel Setengah Basah                      = 1.000 gr
Sampel Hijauan                                   = 1.000 gr
Sampel Cair (Molases, CPO, dll)        = 250 ml
Harga
:
Rp 60.000,-
( Pengawas Mutu Pakan ternak Ahli Pertama # Priya Anugera S, S.Pt )


Tidak ada komentar:
Write comments