STRATEGI PENGOLAHAN HIJAUAN

Prinsip pembuatan silase adalah mempercepat  terjadinya kondisi anaerob dan suasana asam dengan proses “ensilase”.  Dalam proses ensilase  akan dihasilkan asam laktat  yang kemudian akan membuat kondisi hijauan makanan ternak di dalam silo menjadi bersifat asam dan menjadi awet, karena semua mikrobia termasuk mikrobia pembusuk akan mati.  Proses ensilase akan berakhir setelah suasana menjadi asam (pH kurang dari 4,2).
Amoniasi merupakan salah satu perlakuan kimiawi dengan menggunakan urea yang bersifat alkalis yang dapat melarutkan hemiselulosa.  Perlakuan alkali dapat mendelignifikasi dengan cara memutuskan ikatan ester antara lignin dengan selulosa dan hemiselulosa serta pembengkakan selulosa, sehingga menurunkan kristalinitasnya.   Daya kerja alkali terhadap bahan berserat pada prinsipnya adalah :
- Memutuskan sebagian ikatan antara selulosa dan hemiseslulosa dengan lignin dan silika
- “Esterifikasi” gugus asetil dengan membentuk asam uronat
- Merombak struktur dinding sel, melalui pengembangan jaringan serat, yang pada gilirannya akan memudahkan penetrasi (perombakan) molekul oleh enzim selulase mikroorganisme.
Prinsip dalam fermentasi adalah pengaturan kondisi pertumbuhan mikroorganisme secara optimal sehingga di¬capai keadaan yang menghasilkan laju pertumbuhan spesifik optimum. Fermentasi dapat terjadi karena adanya aktivitas mikroorganisme penyebab fermentasi pada substrat organik yang sesuai dan terjadinya fermentasi ini dapat menyebabkan perubahan sifat bahan sebagai akibat pemecahan kandungan bahan tersebut.

Tidak ada komentar:
Write comments