Pengertian Gross Energi
Gross energi didefinisikan sebagai
energi yang dinyatakan dalam panas bila suatu zat dioksider secara sempurna
menjadi karbondioksida dan air. Tentu saja karbondioksida dan air ini masih
mengandung energi, akan tetapi dianggap mempunyai tingkat nol karena hewan
sudah tidak bisa memecah zat melebihi karbondioksida dan air. Gross energi
diukur dengan alat bomb kalorimeter. Besarnya energi bruto bahan pakan tidak
sama tergantung dari macam nutrient dan bahan pakan (Sutardi, 2004).
Energi total makanan adalah jumlah energi kimia yang ada dalam makanan, dengan mengubah energi kimia menjadi energi panas dan diukur jumlah panas yang dihasilkan. Panas ini diketahui sebagai sumber energi total atau panas pembakaran dari makanan, bomb kalorimeter digunakan untuk menentukan energi total dan sampel makanan dipijarkan dengan aliran listrik. Metode ini dipakai untuk energi total makanan dan produk ekskreta (Tilman, 1993).
Analisis kadar energi adalah usaha untuk
mengetahui kadar energi bahan baku pakan, dalam analisis biasanya ditentukan
energi bruto lebih dahulu dengan membakat sejumlah bahan pakan sehingga
diperoleh hasil-hasil oksidasi yang berupa karbondioksida, air dan gas lainnya.
Penentuan energi bruto menentukan jumlah energi kalori dalam bahan baku pakan
yang dianalisis (Prastyastuti, 1988).
Energi adalah sumber utama bagi proses
metabolisme dalam tubuh ternak, baik untuk hidup pokok dan produksi. Kekurangan
energi akann menghambat pertumbuhan, dewasa kelamin, pada sapi laktasi dapat
menyebabkan produksi, bobot badan dan gangguan reproduksi (Sutardi, 2003).
Gross Energy didefinisikan sebagai
energi yang dinyatakan dalam panas bila suatu zat dioksider secara sempurna
menjadi CO2 dan air. Tentu saja CO2 dan air ini masih mengandung energi,
akan tetapi dianggap mempunyai tingkat nol karena hewan sudah tidak bisa memecah
zat-zat melebihi CO2 dan air. Gross Energy diukur dengan alat bomb
calorymeter. Apabila N dan S terdapat dalam senyawa disamping karbon, H
dan O (C, H dan O), unsur-unsur tersebut akan timbul sebagai oksida nitrogen
dan sulfur pada waktu senyawa itu dioksider dalam bomb calorymeter.
Kegunaan dan Manfaat Pengujian
Pengujian gross energi ini berguna untuk
mengetahui kadar energi bahan baku pakan, dalam analisis biasanya ditentukan
energi bruto lebih dahulu dengan membakar jumlah bahan pakan sehingga diperoleh
hasil oksidasi yang berupa karbondioksida, air dan gas lainnya. Apabila kadar
energi tidak memenuhi SNI, maka hasil oksidasi yang diperoleh tidak akan
berlangsung dengan baik
Pengujian
|
:
|
Kadar
Gross Energi
|
Metode
yang digunakan
|
:
|
Metode
Kalorimeter
|
Bahan
Acuan
|
:
|
Prosedur
Alat IKA C200
|
Lama
Pengujian
|
:
|
1
hari
|
Total
Waktu Pengujian
|
:
|
4
hari (termasuk 1 hari lama pengujian hingga hasil analisa diterima konsumen)
|
Jumlah
Sampel Minimal
|
:
|
Sampel
Kering =
250 gr
Sampel
Basah =
1.000 gr
Sampel
Setengah Basah =
1.000 gr
Sampel
Hijauan =
1.000 gr
Sampel
Cair (Molases, CPO, dll) = 250 ml
|
Harga
|
:
|
Rp
75.000,-
|
( Pengawas
Mutu Pakan ternak Ahli Pertama # Priya Anugera S, S.Pt )
Tidak ada komentar:
Write comments